1. Tidak berhubungan seks
Pasien akan disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual setelah kuret selama beberapa minggu, bahkan harus berkonsultasi dengan dokter hingga diperbolehkan. Pantangan ini dilakukan guna menghindari infeksi akibat bakteri yang masuk ke dalam rahim .
2. Dilarang mandi beberapa hari
Demi menghindari gangguan pemulihan, pasien dilarang mandi selama beberapa hari atau hingga kondisi pulih. Pasien juga dilarang membersihkan area intim dengan cairan pembersih.
3. Hindari mengangkat benda berat
Pasien juga tidak diperbolehkan membawa beban atau benda berat, karena akanmenghambat pemulihan.
4. Tidak mengemudi
Disarankan agar pasien tidak mengemudi setidaknya 24 jam setelah anestesi. Ini direkomendasikan bahkan setelah anestesi sedatif atau lokal karena efek samping dari obat-obatan ini untuk sementara waktu dapat mengganggu koordinasi dan waktu respons. Efek Samping Kuret Wanita yang menjalani kuret setelah mengalami keguguran, kemungkinan berrisiko dan komplikasi.
1. Kram perut
Normalnya pasien akan mengalami efek samping kram di daerah perut bagian bawah seperti akan menstruasi. Biasanya hanya berlangsung 30 menit – 1 jam, tetapi ada juga yang mengalaminya selama berhari-hari.
2. Perdarahan ringan
Perdarahan ringan atau spotting beberapa hari hingga minggu setelah kuret dilakukan. Menstruasi yang terlalu awal atau malah terlambat.
3. Komplikasi
Komplikasi serius yang mungkin terjadi adalah perdarahan hebat. Namun hal ini jarang terjadi.
4. Infeksi Segala tindakan apapun pasti membawa risiko infeksi,
Untuk itu pasien mungkin diberikan antibiotik sebelum dan sesudah kuret dilakukan untuk menurunkan risiko infeksi.
5. Perforasi uterus (robeknya rahim)
Hal ini sangat jarang terjadi (1% dari seluruh kasus) dan biasanya timbul akibat alat yang menembus terlalu dalam hingga merobek rahim.
6. Sindroma asherman
Hal ini terjadi bila pengerukan atau pengikisan dinding rahim terlalu agresif dan dalam, akibatnya terbentuk jaringan ikat pada dinding rahim. Akibat sindroma asherman ini pasien kemungkinan mandul dan tidak mengalami menstruasi karena dinding rahim tidak normal. Namun, bila prosedur dilakukan dengan benar dan hati-hati, kemungkinan pasien masih bisa hamil. Itulah alasan kenapa harus kuret pada wanita yang mengalami keguguran atau kondisi lainnya. Sementara itu, ika Anda ingin hamil setelah menjalani kuret, terlebih dahulu konsultasikan dengan dokter tentang waktu yang tepat untuk hamil kembali.